Jumat, 23 Oktober 2020

BASIS DATA RELASIONAL

Apa itu Basis Data Relasional?


Basis data relasional menggambarkan relasi atau hubungan data antar satu dengan yang lain menggunakan bentuk tabel dua dimensi yang terdiri atas baris dan kolom. Model relasional mudah dipahami karena kesederhanaan bentuk dan mudah diekspresikan dalam bentuk query.
Model ini pertama kali dikemukakan oleh Edgar F. Codd pada tahun 1970 pada makalah seminarnya yang berjudul A Relational Model of Data for Large Shared Data Banks.

Istilah dalam Model Basis Data Relasional

  1. Relasi, yaitu sebuah tabel yang terdiri atas beberapa kolom dan baris.
  2. Atribut, yaitu kolom pada sebuah relasi.
  3. Tupel, yaitu baris pada sebuah relasi.
  4. Domain, yaitu kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut.
  5. Derajat (degree), yaitu jumlah atribut dalam sebuah relasi (jumlah field).
  6. Kardinalitas, yaitu jumlah tupel dalam sebuah relasi (jumlah record).

Istilah Model Data Relasional





Model relasional untuk perancangan basis data itu :
  • mempunyai piranti komunikasi yang baik antara user dan desainer
  • mendefinisikan salah satu kriteria perancangan basis data yang penting yaitu relasi bentuk normal
  • struktur data yang dipresentasikan oleh relasi dapat segera dikonversi dan diimplementasikan ke RDBMS.


Perbedaan Istilah 







Relasi 
Relasi merupakan konstruksi utama untuk merepresentasikan data dalam model relasional. Cara termudah untuk mendefinisikan sebuah  relasi adalah dengan sebagai sebuah tabel dimana data-datanya disimpan dalam baris tabel.

Relasi terdiri dari skema relasi dan contoh relasi.

Contoh relasi --> Tabel

Skema relasi --> mendeskripsikan kepala kolom/field dari tabel
  • Menentukan nama relasi, nama masing-masing field (kolom/atribut) dan domain dari masing-masing field.
  • Domain diacu memiliki nama domain dan kumpulan nilai yang sesuai.
Contohnya : Mahasiswa (sid : string, name : string, login : string, age : integer, gpa : real)


Struktur Logik

Representasi logik berarti bahwa sebuah relasi harus :
  • tidak terdapat duplikasi baris
  • urutan baris tidak diperhatikan 
  • setiap kolom dalam suatu relasi mempunyai sebuah nama yang unik

Relational Key (Kunci Relasi)

  • Super Key, yaitu satu /sekumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel di dalam relasi (satu atau lebih field yang dapat dipilih untuk membedakan antara satu record dengan record lainnya.
  • Candidate key, yaitu atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik (super key dengan jumlah field yang paling sedikit.
  • Primary key, yaitu candidate key  yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasi.
  • Alternate key, yaitu candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key.
  • Foreign key, yaitu atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa.

Relational Integrity Rules (Aturan Integritas Relasi)

  • Null, nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tupel) tersebut.
  • Entity Integrity, tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null.
  • Referential Integrity, suatu domain dapat dipakai sebagai kunci primer bilai merupakan atribut tunggal pada domain yang bersangkutan.


Bahasa pada Basis Data Relasional

Bahasa yang digunakan adalah bahasa query sebagai pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi terbagi menjadi 2 yaitu:
  1. Bahasa Formal, yaitu bahasa query yang diterjemahkan dengan simbol-simbol matematis dan terbagi menjadi 2 yaitu :
    • Prosedural, yaitu bahasa query dimana user harus memberi spesifikasi data yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya, misalnya Aljabar Relasional. Aljabar relasional  merupakan kumpulan operasi yang berdasar pada teori himpunan yang digunakan untuk memanipulasi seluruh relasi seperti gabungan(union), irisan(intersection), beda(difference), dan hasil kasil cartesian(cartesian product). Namun khusus untuk relasi basis data berubah menjadi select, project, join, dan division. 
    • Non prosedural, yaitu bahasa query dimana user menjelaskan tupel yang diinginkan dengan menspesifikasikan predikat tupel yang diinginkan, misalnya Kalkulus Relasional (Tupel dan Domain)
  2. Bahasa Komersial, yaitu bahasa query yang dirancang sendiri oleh programmer menjadi suatu program aplikasi agar user lebih mudah menggunakannya. Contohnya QUEL, QBE (keduanya berbasis bahasa kalkulus relasional), lalu SQL yang menjadi bahasa pemrograman dari aplikasi database MySQL, yang berbasis kalkulus relasional dan aljabar relasional
Dibawah ini merupakan contoh skema relasional basis data dari halaman Entity Relationship Diagram.


Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data_relasional#Sejarah_atas_istilah_RDBMS 


Perwitasari, Anggi. (2020). Minggu 6, Basis Data Relasional[Presentasi PowerPoint]. Materi Daring Perkuliahan Perancangan Basis Data Minggu ke-6, Universitas Tanjungpura.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERANCANGAN SISTEM-2

 Oke gaes, penjelasan kali ini masih berlanjut dari penjelasan materi sebelumnya tentang perancangan sistem. Langsung aja ya. Cekidot! Peran...