Sabtu, 27 Maret 2021

PERANCANGAN SISTEM-2

 Oke gaes, penjelasan kali ini masih berlanjut dari penjelasan materi sebelumnya tentang perancangan sistem. Langsung aja ya. Cekidot!


Perancangan Sistem 

    Seperti yang dijelaskan pada blog sebelumnya, tahap perancangan sistem dilakukan setelah tahap analisis sistem. Hal yang membedakan adalah pada tahap analisis menjawab pertanyaan "WHAT" atau apa saja yang diperlukan, sedangkan pada tahap perancangan sistem ini menjawab pertanyaan "HOW" atau bagaimana membuatnya agar menarik dan sesuai dengan yang diinginkan.

    Perancangan sistem diperlukan agar pengembangan suatu sistem dapat dilakukan SESUAI dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran dari organisasi. 


Bagaimana sistem yang ideal? 

Perancangan sistem yang ideal harus memiliki tujuan dan sasaran yang benar. Berikut tujuan dan sasaran tersebut.

TUJUAN
  1. Memenuhi kebutuhan user.
  2. Memberikan kejelasan dari rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer (programmer).
SASARAN
  1. Desain sistem harus berguna, mudah dipahami, dan mudah digunakan.
  2. Desain sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan.
  3. Desain sistem harus efisien dan efektif untuk mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen.
  4. Desain sistem harus dapat mempersiapkan proses implementasi yang terinci (data dan informasi, simpanan data, metode-metode, prosedur-prosedur, hardware, software, dan pengendalian intern).

Output Perancangan Sistem

Berbasis komputer berupa:
1. turn-key system : sistem siap pakai melalui cara membeli sistem yang sudah jadi.
2. customized system : membeli sistem dengan banyak penyesuaian 
3. in-house system : membuat sistem sendiri (in-house artinya di dalam rumah/pribadi)

Output desain/perancangan sistem hasil in-house development:

  1. Desain proses
  2. Desain basis data
  3. Desain input
  4. Desain output
  5. Desain antarmuka dengan pemakai/user
  6. Desain kontrol
  7. Desain jaringan komputer

Perancangan Proses

Tujuan : 
  1. Untuk menjaga agar proses data lancar dan teratur sehingga menghasilkan informasi yang benar.
  2. Untuk mengawasi proses dari sistem.
Dapat digambarkan/diilustrasikan dengan :
1. Sistem Flowchart 
2. DFD (Data Flow Diagram)


Perancangan Basis Data

Perancangan basis data adalah proses yang menentukan isi dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem.

Tujuannya : 
  • memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan aplikasi-aplikasinya.
  • memudahkan pengertian struktur informasi.
  • mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa objek penampian (respon time, processing time, dan storage space).
Perancangan sistem basis data terjadi pada dua tingkat, yaitu:
  1. Tingkat pertama, perencanaan sistem, analisis, dan perancangan untuk menetapkan kebutuhan pemakai. Melibatkan tahap front-end dan DBMS (Database Management System).
  2. Tingkat kedua, rancangan umum seperti diagram entitas relasi tingkat tinggi, ditransformasikan ke dalam perancangan database rinci untuk sebuah DBMS tertentu yang akan digunakan untuk mengimplementasikan sistem total.
Tipe file dalam lingkungan sistem informasi : File Master, File Kerja, File Transaksi, File Sejarah, File Laporan, File Backup.

  • Akses file adalah suatu metode bagaimana programmer membaca record-record dari suatu file. File dapat diakses secara urut (sequential access) atau langsung (direct access/random access). 
  • Organisasi file adalah pengaturan dari record secara logika di dalam file dihubungkan dengan satu dengan lainnya.

Terdapat 3 model database yang cukup dikenal yaitu:
  1. Model Hierarkikal
  2. Model Jaringan
  3. Model Relasional

Perancangan Kontrol Sistem

Tujuan : mencegah kesalahan, kerusakan, serta kegagalan proses sistem.

Ancaman sistem dapat berupa :

  1. Kesalahan manusia 
  2. Perangkat lunak yang bersifat merusak/menipu
  3. Penyadapan
  4. Pengaksesan yang tidak sah
  5. Perubahan/kehilangan database
  6. Kegagalan landasan teknologi

Jenis kontrol :
  1. Pencegahan
  2. Pendeteksian
  3. Pengkoreksian

Perancangan Jaringan

Bagaiman tahapannya?
  1. Membuat segmen bidang usaha
  2. Membuat sebuah model LAN
  3. Mengevaluasi LAN untuk menentukan apakah mereka cocok untuk tiap segmen diseluruh usaha
  4. Interkoneksi segmen-segmen jaringan
Contoh topologi jaringan : Bus, Star, dan Ring.

Ring


Bus



Star


Perancangan Antarmuka

Tipe pemakai kita bedakan menjadi 2 yaitu AHLI dan PEMULA.

Jika kita asumsikan pemakai adalah pemula, desain yang perlu diperhatikan adalah: 
  • faktor pemakai
  • fakto human engineering
  • dialog dan istilah
Masalah yang biasa muncul dalam desain antarmuka yaitu:
  1. Penggunaan singkatan komputer yang berlebihan
  2. Desain yang tidak jelas
  3. Pemakai tidak bisa membedakan alternatif yang hampir mirip
  4. Pendekatan problem-solving yang tidak konsisten
  5. Desain yang tidak konsisten
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memahami masalah di atas:
  1. Pahami user dan tugas mereka
  2. Libatkan user dalam desain antarmuka
  3. Uji sistem dengan melibatkan user
  4. Lakukan proses desain secara iteratif

Proses Perancangan Antarmuka secara umum 
  1. Membuat bagan dialog antarmuka.
  2. Membuat prototype dialog dan antarmuka.
  3. Mencari feedback dari user.
  4. Jika diperlukan, maka dapat diulangi tahap 1 dan 2.


Mengenal Stakeholder

Apa itu stakeholder? Stakeholder dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai pemangku kepentingan. 

Stakeholder adalah individu atau kelompok yang berkepentingan dalam suatu permasalahan yang sedang diangkat.

Terdapat 7 stakeholder pada pengembangan Sistem Informasi yakni :
  1. System Analyst (Analis Sistem)
  2. System Owners (Pemilik Sistem)
  3. System Users (Pengguna Sistem)
  4. System Designers (Perancang Sistem)
  5. System Builders (Pembangun Sistem)
  6. Information Technology Vendors (Penyedia TI)
  7. Information Technology Consultant (Konsultan IT)



Oke gaes. Sampai disini dulu pemaparan dari gue. Sampai jumpa di next blog :)

"Bukan ilmu yang butuh kamu. Tapi kamu yang butuh ilmu. Maka dari itu, kamu harus aktif mencarinya dan terus menggalinya."

~Penulis~


Sumber :

http://muzamah.blogspot.com/2018/04/analisis-perancangan-sistem-flowchart.html

http://terrymbienugraha.blogspot.com/2013/04/perancangan-basis-data.html

https://salamadian.com/topologi-jaringan-komputer/

https://kumparan.com/berita-update/macam-macam-topologi-jaringan-1vI4BRo5jfZ/full

https://accounting.binus.ac.id/2019/05/14/memahami-konsep-pemangku-kepentingan-stakeholder-dalam-perusahaan/

Perwitasari, Anggi. (2021). Minggu 6, Perancangan Sistem-2[Presentasi PowerPoint]. Materi Daring Perkuliahan Analisis dan Perancangan Sistem Minggu ke-6, Universitas Tanjungpura. 

Minggu, 21 Maret 2021

PERANCANGAN SISTEM-1

Pada blog ini, kita akan membahas secara singkat tentang apa itu perancangan sistem, tujuan perancangan sistem dan siapa saja yang terlibat dalam mendesain sistem.


Apa itu Perancangan Sistem?

Menurut Satinger, Jackson, dan Burd (2012:5), perancangan sistem adalah sekumpulan aktivitas yang menggambarkan secara rinci bagaimana sisem akan berjalan. Hal itu bertujuan untuk menghasilkan produk perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan user.

Menurut Mulyani (2017 ; 80), perancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem serta untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap.

Menurut Kendall (2014 ; 13), perancangan sistem mencakup perancangan file-file atau basis data yang bisa menyimpan data-data yang diperlukan oleh pembuat keputusan.

Menurut Yakub (2012:145) mengungkapkan bahwa perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.


    Dari pengertian beberapa ahli diatas dapat kita tarik sebuah pengertian dari perancangan sistem yaitu sebuah aktivitas proses yang membuat bagaimana suatu sistem tersebut bekerja dalam memuat data-data yang dibutuhkan serta sebagai tahap yang menentukan kepuasan dari suatu sistem perangkat lunak.

Desain sistem dapat kita bagi menjadi 2 bagian yaitu:
  1. Desain secara umum : memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem baru; merupakan persiapan dari desain terperinci; mengidentifikasi komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain secara rinci; dilakukan setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan. 
  2. Desain secara terinci : ditujukan kepada programer yang akan mengimplementasikan sistem.

Ruang lingkup Desain Sistem secara umum

  1. Penyaringan objek input
  2. Desain database secara umum
  3. Metode pengolahan data
  4. User atau bagian pendukung sistem
  5. Desain output
  6. Hardware
  7. Software

Ruang lingkup Desain Sistem secara Terinci

  1. Bentuk laporan
  2. Dokumen dasar sebagai input awal
  3. Penentuan kode data
  4. Desain Tampilan Dialog
  5. Desain Database Terinci (Normalisasi)

Elemen-elemen yang berkaitan dengan Desain Sistem

  1. Sumber daya organisasi: bertumpu pada 5 unsur organisasi yaitu: man, machines, material, money, dan methods.
  2. Informasi kebutuhan dari pemakai: informasi yang diperoleh dari oemakai selama fase analisis sistem.
  3. Kebutuhan sistem: hasil dari analisis sistem.
  4. Metode pemrosesan data, apakah: manual, elektromechanical, puched card, atau computer base.
  5. Operasi data. Contoh operasi dasar data antara lain: summarize, calculate, arrange, store, capture, classify, retrieve, reproduce dan disseminate.
  6. Alat bantu desain, seperti: DFD (Data Flow Diagram), DCD (), DD (Data Dictionary), dan Decision Table.

Sasaran Perancangan Sistem 

  1. Desain sistem harus berguna, mudah dipahami dan digunakan,  data harus mudah ditangkap, metode harus mudah diterakan, informasi mudah dihasilkan dan mudah dipahami.
  2. Desain sistem harus mendukung tujuan utama perusahaan.
  3. Desain sistem harus efisien dan efektif dalam mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan pembuatan keputusan.
  4. Desain sistem harus memberikan komponen sistem informasi secara rinci, meliputi data, informasi, media penyimpanan, prosedur yang digunakan, sumber daya manusia yang dibutuhkan, perangkat keras, perangkat lunak dan pengendaliannya.

Tujuan Perancangan Sistem

Seperti halnya jika kita ibaratkan seperti tujuan dari desain sebuah karakter anime yaitu untuk memberikan gambaran yang jelas seperti apa karakter tersebut dan apa hal yang menarik dari karakter tersebut dari desain karakternya. Begitu pula desain sebuah sistem yang bertujuan (secara umum) untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada programer guna mempermudah proses pengimplementasikan sistem. 
Tujuan-tujuan lainnya yaitu 
  1. Memenuhi kebutuhan user (pemakai sistem).
  2. Melakukan evaluasi serta merumuskan pelayanan sistem yang baru secara rinci.
  3. Mempelajari dan mengumpulkan data untuk disusun menjadi sebuah struktur data yang teratur.
  4. Penyusunan perangkat lunak sistem yang akan berfungsi sebagai sarana pengolah data dan sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.
  5. Menyusun kriteria tampilan informasi yang akan dihasilkan secara keseluruhan sehingga dapat memudahlan dalam hal pengidentifikasian, analisis dan evaluasi terhadap aspek-aspek yang ada.

Personil yang Terlibat

Bagian ini menjawab pertanyaan, "Siapa saja yang terlibat dalam proses perancangan/desain sistem?" yaitu :
  • Analis Sistem (System Analist
  • Spesialis Pengendalian
  • Personil Penjamin Kualitas
  • Spesialis Komunikasi Data
  • Pemakai sistem (user)


        Okayy boss. Sekian penjelasan dari gue secara singkat. Kalau ada kekurangan, kritik dan saran mohon diberikan.
Sampai jumpa di blog selanjutnya :)

"Desain karakter suatu film animasi akan selalu tetap hingga akhir film. Namun desain karakter manusia dapat berbeda dari setiap persepsi orang. Jadi bijakalh dalam bertindak, bertingkah laku, dan berkata-kata."

~Penulis~



Sumber :

https://timur.ilearning.me/2015/12/24/apa-pengertian-perancangan-sistem/

https://definisiahli.blogspot.com/2014/11/definisi-perancangan-sistem-menurut-ahli.html

http://stmikpren.blogspot.com/2009/11/1.html

https://studylibid.com/doc/37064/desain-sistem-secara-umum

https://acehtm.blogspot.com/2014/08/elemen-elemen-pengetahuan-yang.html

Perwitasari, Anggi. (2021). Minggu 5, Perancangan Sistem-1[Presentasi PowerPoint]. Materi Daring Perkuliahan Analisis dan Perancangan Sistem Minggu ke-5, Universitas Tanjungpura. 

Minggu, 14 Maret 2021

TAHAP ANALISIS SISTEM DAN METODE PENGUMPULAN KEBUTUHAN

 Hmm.. Minggu ini kita akan bahas mengenai tahapan-tahapan dalam perancangan sistem dan metode pengumpulan data/kebutuhan. 

Langsung saja !!

1. Tahap Planning (Perencanaan)

Pada tahap ini merupakan tahap awal yang dilakukan dalam pengembangan sistem. Hal-hal yang dilakukan yaitu:
  1. Pertemuan dengan manajer atau pemegang saham menentukan persyaratan dari proyek.
  2. Perkiraan sumber daya (personil dan biaya)
  3. Jadwal 
  4. Informasi yang masuk dianalisis untuk menghasilkan produk baru
  5. Studi kelayakan 
  6. Anggaran kasar 
  7. Rencana komunikasi, rapat, kontrak, dan resiko.
  8. Dokumen Spesifikasi Kebutuhan (Requirement Spesification Document) dibuat untuk dijadikan pedoman pada fase selanjutnya.

2. Tahap Analisis Sistem 

Pada tahap analisis sistem, dilakukan analisa-analisa kebutuhan yang sudah dilakukan oleh analis sistem yang dibutuhkan dalam proses pengembangan supaya sesuai dengan tujuan awal.

Tahap ini penting dilakukan untuk membuat sistem selalu up to date sesuai dengan kebutuhan saat ini seperti teknologi yang baru, mengimplementasikan ide, dan meningkatkan performansi sistem secara keseluruhan.

Langkah-langkah dalam analisa sistem yaitu:
  1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.
  2. Understand, yatu memahami kerja dari sistem yang ada.
  3. Analyze, yaitu menganalisis sistem.
  4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis sistem
Dalam tahap analisis analisis, ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab dan diselesaikan supaya memenuhi syarat seperti,
  • Informasi apa yang dibutuhkan
  • Oleh siapa?
  • Kapan?
  • Dimana?
  • Dalam bentuk apa?
  • Bagaimana caranya?
  • Darimana asalnya?
Tujuan dari analisis sistem ini yaitu:
  • Kita dapat membuat keputusan apakah sistem akan berjalan dengan baik atau tidak 
  • Mengidentifikasi masalah dan solusi dari masalah tersebut
  • Mempelajari sistem yang ada saat ini 

3. Metode Pengumpulan Data/Kebutuhan

Dalam metode pengumpulan data, terdapat 2 metode yang digunakan yaitu Metode Tradisional dan Metode Modern.

1) Metode Tradisional 

a. Wawancara
b. Angket
c. Observasi
d. Analisis Prosedur dan Dokumen lain

2) Metode Modern 

a. Joint Application Design
b. Computer-aided Software Enginering (CASE ) tools
c. Rekayasa Ulang Proses Bisnis (Bussiness Process Reenginering/ BPR)

4. Requirement

Requirement menurut beberapa sumber:

1) Dorf, 1990 
Sebuah requirement adalah sebuah kemampuan yang harus dimiliki dari suatu software. Kemampuan ini dapat ditujukan untuk memecahkan suatu permasalahan ataupun diperlukan untuk memenuhi ketentuan-ketentuan tertentu (seperti standar tertentu, keputusan manajemen, ataupun alasan-alasan politis).

2) Zave, 1997
Requirement adalah gambaran dari layanan (services) dan batasan bagi sistem yang akan dibangun. Atau requirement adalah pernyataan/gambaran pelayanan yang disediakan oleh sistem, batasan-batasan dari sistem dan bisa juga berupa definisi matematis fungsi-fungsi sistem. 

Requirement bisa juga didefinisikan sebagai berikut:

1) Suatu kondisi atau kemampuan yang harus dipenuhi atau dimiliki oleh suatu sistem atau komponen sistem untuk memenuhi kontrak, standard, spesifikasi atau dokumen formal yang berlaku. 

2) Suatu kondisi atau kemampuan yang diperlukan oleh user untuk menyelesaikan masalah ataupun untuk mencapai suatu obyektif.

3) Suatu pernyataan yang terdokumentasi atas kondisi atau kemampuan

5. SRS (Software Requirement Spesification)

SRS atau Software Requirement Spesification (Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak) adalah hasil akhir dari poses analisis. Fungsi dan kinerja yang harus dipenuhi sebagai bagian dari rekayasa ditetapkan dengan deskripsi yang lengkap. 


Sumber :

https://kamus.tokopedia.com/a/analisis-sistem/#:~:text=Langkah%2Dlangkah%20Analisa%20Sistem&text=Identify%2C%20merupakan%20mengidentifikasikan%20masalah,merupakan%20membuat%20laporan%20hasil%20analisis

http://mangihot.blogspot.com/2016/10/pengertian-requirement.html?m=1

http://bajila.blogger.mercubuana.ac.id/2017/09/18/pengertian-dan-definisi-requirement/

Perwitasari, Anggi. (2021). Minggu 4, Tahap Analisis Sistem dan Metode Pengumpulan Kebutuhan[Presentasi PowerPoint]. Materi Daring Perkuliahan Analisis dan Perancangan Sistem Minggu ke-4, Universitas Tanjungpura. 

Jumat, 05 Maret 2021

ANALISIS SISTEM

 Yoo~ Ketemu lagi kita minggu ini! 

Minggu lalu kita sudah belajar tentang Konsep Dasar Sistem. Nah, sekarang gue akan ngebahas tentang Analisis Sistem secara singkat yang isinya tentang profesi Analis Sistem dan hal-hal yang berkaitan dengan menganalisis sebuah sistem. Yok kita mulai!


PENGERTIAN ANALISIS SISTEM

Menurut beberapa ahli, analisis sistem adalah sebagai berikut.

McLeod (2007, p74)

Analisis sistem adalah penelitian terhadap sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau memperbarui sistem yang telah ada tersebut.

Al Fatta (2007 : 4)

Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajarin seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka.

Jimmy L. Goal (2008:73)

Analisis sistem adalah sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalan bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D. (2010, p4)

Analisis sistem adalah proses pemahaman dan penentuan secara rinci apa yang seharusnya dicapai oleh sistem informasi.



Seseorang yang bertugas untuk menganalisis sebuah sistem disebut Analis Sistem (System Analyst)
Analis sistem adalah orang yang seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutujan organisasi bisni atau perusahaan. Analisis sistem memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. (Wikipedia, Ensiklopedi bebas)


Pribadi seorang System Analyst

Seorang analis sistem memiliki sifat-sifat diantaranya :
  1. Dapat bekerjasama dalam suatu tim.
  2. Dapat berkomunikasi dengan baik.
  3. Menghargai pendapat teman yang dalam tim.
  4. Memiliki sikap tegas.
  5. Mempunyai kreativitas dan inovasi tinggi


TANGGUNG JAWAB ANALIS SISTEM

  • Pengambilan data yang efektif dari sumber bisnis.
  • Aliran data menuju ke komputer.
  • Pemrosesan dan penyimpanan data dengan komputer.
  • Aliran dari informasi yang berguna kembali ke proses bisnis dan penggunanya.

FUNGSI ANALIS SISTEM

  • Mengidentifikasi masalah-masalah dari user.
  • Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan user.
  • Memilihi alternatif-alternatif metode pemecahan masalah.
  • Merencakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permintaan user.

LANGKAH DASAR ANALISIS SISTEM

  1. Identify : mengidentifikasi masalah atau menemukan masalah.
  2. Understand : memahami kerja dari sistem yang ada.
  3. Analyze : menganalisis kelemahan dari sistem.
  4. Report : membuat laporan hasill dari analisis.

Langkah-langkah Analisis Sistem

1. Identifikasi masalah
Pada tahap awal, hal yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi setiap masalah yang berkaitan untuk membuat atau menjadikan sistem lebih baik. Berikut hal yang harus dilakukan ditahap awal.
  • Mengidentifikasi  penyebab masalah
  • Mengidentifikasi titik keputusan
  • Mengidentifikasi personil-personil kunci

2. Memahami kerja sistem
Jika masalah-masalah sudah diidentifikasi, hal yang dilakukan selanjutnya adalah memahami bagaimana sistem tersebut dapat bekerja guna memudahkan proses membuat atau perbaikan pada sistem supaya tidak melenceng dari tujuan dibuatnya sistem tersebut. Biasanya dilakukan penelitian untuk memperoleh data dan hal yang terperinci. Berikut yang perlu dilakukan yaitu:
  • Menentukan jenis penelitian 
  • Merencanakan jadwal penelitian
  • Mengatur jadwal wawancara
  • Mengatur jadwal observasi
  • Mengumpulkan hasil penelitian


3. Menganalisis kelemahan sistem

Langkah ketiga yaitu menganalisis kelemahan sistem supaya kita tahu apa penyebab sebenarnya dan masalah yang timbul tersebut. Biasanya pada langkah ini muncul rumus pertanyaan 5W + 1H untuk penelitian seperti:

  • Apa yang dikerjakan?
  • Bagaimana mengerjakannya?
  • Siapa yang mengerjakannya?
  • Dimana mengerjakannya?
  • Kapan kita akan mulai mengerjakannya? 

Sedangkan untuk menganalisis biasanya timbul pertanyaan:

  • Mengapa dikerjakan?
  • Perlukah dikerjakan?
  • Apakah telah dikerjakan dengan baik?

4. Membuat laporan hasil analisis sistem
Ketika sistem telah dianalisis, langkah selanjutnya yaitu membuat laporan untuk diserahkan kepada steering committe (komite/panitia pengarah pengembangan sistem) untuk diteruskan ke manajemen.
Tujuan dibuatnya laporan kepada manajemen yaitu:
  • Melaporkan dan menjadi bukti bahwa analisis telah dilakukan.
  • Memberi kejelasan masalah yang pada sistem pada manajemen.
  • Meminta pendapat dan saran dari pihak manajemen.
  • Meminta persetujuan kepada manajemen untuk melakukan tindak lebih lanjut pada sistem (melanjutkan ke tahap desain atau menghentikan proyek)



Yeayyy! Itu aja yang bisa gue sampaikan ke kalian tentang Analisis Sistem. Semoga bermanfaat ya dan maafin kalau ada kekurangan dan silakan kasi saran di komentar. Okey! 

Thank you and see you next blog :)

"Sesulit apapun hidupmu, separah apapun luka yang tak terlihat. Ingatlah! Semua akan menjadi mudah dan luka akan sembuh apabila kamu merubah pola pikirmu dengan hal yang sangat positif. Identifkasi diri, pahami diri, ubah pola pikir negatif menjadi positif, dan LAKUKAN DEMI HAL PALING BERHARGA BAGIMU!"

Best Regards

~ Penulis ~



Sumber :

Pengertian Analisis Sistem - Fungsi, Tugas, Tahap, Para Ahli (gurupendidikan.co.id)

Analis sistem - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Perwitasari, Anggi. (2021). Minggu 3, Analisis Sistem[Presentasi PowerPoint]. Materi Daring Perkuliahan Analisis dan Perancangan Sistem Minggu ke-3, Universitas Tanjungpura. 

PERANCANGAN SISTEM-2

 Oke gaes, penjelasan kali ini masih berlanjut dari penjelasan materi sebelumnya tentang perancangan sistem. Langsung aja ya. Cekidot! Peran...